
Metode BIG 6 adalah salah satu model literasi yang paling banyak digunakan dalam lingkungan sekolah serta lembaga pendidikan. BIG 6 dikembangkan oleh 2 orang professor di bidang ilmu informasi dari Universitas Syracusse. Keunikan BIG 6 adalah karena model ini di klaim oleh pembuatnya sebagai sebuah model “problem solving” dalam menyelesaikan masalah mencari informasi.
Metode BIG 6 sifatnya fleksibel dari model – model literasi informasi lainnya, karena model ini bisa diterapan pada hampir seluruh masalah manusia yang berkaitan dengan pengambilan keputusan yang menggunakan informasi sebagai dasar pengambilan keputusan.
BIG 6 seperti namanya, memiliki 6 langkah efektif yang bisa digunakan untuk menyelesaikan masalah “step by step”. Nantinya setiap langkah akan diperjelas dengan 2 subdivisi. Berikut keenam langkah tersebut:
1. Task Definition (Mendefinisikan Masalah)
a. Mendefinisikan permasalahan dalam tulisan. Tahap ini adalah penentuan topik dan menjelaskan pertanyaan riset. Cara menemukan topik, bisa menggunakan 5W + 1H dan lainnya. b. Mendefinisikan kebutuhan informasi. Pada bagian ini, kita membatasi kebutuhan informasi pada apa yang menjadi persoalan saja. Kita bisa menggunakan semua kata kunci atau “keyword” yang berhubungan dengan topik yang kita pilih.
2. Information Seeking Strategies (Strategi Pencarian Informasi)
a. Melakukan brainstorming pada semua sumber informasi pendukung yang mungkin digunakan. b. Memilih sumber yang terbaik. Hal ini bisa dilakukan dengan menggunakan 3 kriteria pemilihan sumber diatas. Yang pasti, semua itu juga disesuaikan oleh lamanya waktu pengerjaan serta ketersediaan informasi.
3. Location and Access (Lokasi dan Akses)
a. Mencari sumber – sumber informasi. Kemampuan dalam mengenali lokasi sumber – sumber informasi sangat dibutuhkan. b. Mencari informasi dalam sumber. Pada bagian ini, kita dihadapkan pada persoalan untuk mengenali informasi yang kita butuhkan.
4. Use of Information (Menggunakan Informasi)
a. Engage/menangani informasi yang tersimpan. Biasanya dengan cara membaca, mendengarkan, mewawancarai, mengamati dan mengobservasi informasi tersebut. b. Menyarikan informasi yang ada. Hal ini bisa dilakukan dengan menggunakan kutipan – kutipan atau paraphrase dan membuat summary.
5. Synthesis (Sintesa)
a. Mengorganisasikan berbagai sumber yang terpisah – pisah menjadi satu bentuk produk/hasil yang sistematis. b. Presentasi. Menunjukkan, menyebabkan informasi yang tersimpan dalam produk kita kepada orang lain. Hal ini bisa dilakukan dengan berbagai cara tergantung pada konteksnya. Misalnya menggunakan powerpoint.
6. Evaluasi
a. Mengevaluasi produk. Yaitu mengevaluasi mengenai bentuk hasil/produk dari kegiatan riset yang kita lakukan pada tahap – tahap sebelumnya. Apakah pertanyaan – pertanyaan dan argumentasi kita sudah cukup didukung oleh fakta yang tersimpan dalam berbagai sumber. b. Mengevaluasi proses. Yaitu mengevaluasi yang lebih mengarah pada bagaimana cara dan proses pembuatan tulisan tersebut.
Berikut sedikit video penjelasan mengenai Metode BIG 6
Sekian penjelasan dari saya, semoga dapat bermanfaat bagi para pembaca. Terima kasih sudah berkunjung, sampai jumpa di lain kesempatan.
Referensi
https://fahmiabdurrahmanblog.wordpress.com/2017/11/17/metode-big-6-dalam-pencarian-informasi/ http://alkasenda.student.ittelkom-sby.ac.id/2019/01/28/metode-big-6-sebagai-literasi-informasi/
